| Home | Book-Literature | Inspiring-Religion | Economy-Business | Social-Cultural-Languange | Politics-Conspiracy | Health-Sport | Music-Movie | Femininity-Parenting |

Saturday, 19 July 2014

CPNS 2014 GUNAKAN SISTEM ONLINE, SINGLE ENTRY DAN COMPUTER ASSISTED TEST (CAT)

      Pemerintah menetapkan sistem yang terintegrasi secara online atau sistem single entry  dalam pelaksanaan pendaftaran seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2014. Penegasan penetapan sistem tertuang dalam Surat Menteri PAN-RB Nomor B/2645/M.PAN-RB/07/2014  tanggal 3 Juli 2014, tentang Kebijakan Pengadaan Formasi ASN tahun 2014. Surat ini merupakan tindak lanjut dari Surat Menteri PAN-RB Nomor B/2550/M.PAN-RB/06/2014 tanggal 20 Juni 2014 perihal Tambahan Alokasi Formasi ASN. Disebutkan, Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Pusat dan Daerah harus menggunakan aplikasi pendaftaran CPNS secara online yang dimiliki Badan Kepegawaian Negara (BKN), yakni SSCN.BKN.go.id.


      Sejalan dengan kebijakan tersebut, PPK diminta segera mengirimkan persyaratan pendaftaran CPNS secara detail pada masing-masing instansi Panselnas ASN 2014. “Selanjutnya  akan dipublikasikan melalui website portal pendaftaran seleksi formasi ASN secara nasional,” papar Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tasdik Kinanto.
Situs resmi nasional untuk pendaftaran seleksi formasi ASN dapat dibuka di panselnas.menpan.go.id.

     Pada Seleksi CPNS Tahun 2014 akan ada 100.000 formasi pegawai yang terdiri dari 65.000 PNS dan 35.000 PPPK (Pejabat Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Lima persen lowongan disediakan bagi sarjana dari berbagai jurusan (lintas jurusan).Tahun ini ada 464 instansi yang mendapatkan persetujuan prinsip formasi yaitu 59 Kementerian/ Lembaga, dan 405 Pemerintah Daerah meliputi 28 Provinsi dan 377 Kabupaten/ Kota. Ada 18 Kementerian/ Lembaga, 6 Provinsi dan 132 Kabupaten/ Kota yang tidak mengajukan usulan formasi atau karena bahan usulan tidak lengkap.  

      Beliau menambahkan untuk mempersiapkan pelaksanaan seleksi CPNS di kabupaten dan kota disarankan agar Kepala BKD Pemerintah Kabupaten dan Kota mulai berkoordinasi dengan Kanreg BKN atau Laboratorium Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kemendikbud yang ada di provinsi, karena khusus tahun ini seleksi pegawai ASN diwajibkan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) secara keseluruhan. Penerapan sistem CAT merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk menjamin pelaksanaan seleksi CPNS  yang kompetitif, obyektif, transparan dan bebas KKN.

     Demi mempersiapkan dan memperkenalkan sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk CPNS 2014 kepada masyarakat, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengagendakan simulasi CAT di sejumlah kota besar di Indonesia. Simulasi CAT telah dilakukan dua kali di Jakarta dan sekali di Bogor, dalam acara job fair. Di Bandung, tepatnya di UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) simulasi CAT telah digelar yaitu pada tanggal 3-4 Juli 2014. Setelah Bandung, simulasi CAT digelar tanggal 12 Juli di Semarang, 14 Juli di Denpasar, 16 Juli di Surabaya, 18 Juli di Makassar, dan terakhir di Medan pada 22 Juli 2014. Selain simulasi CAT, dalam kegiatan tersebut  Kementerian PANRB juga menyampaikan berbagai informasi terkait dengan penyelenggaraan Seleksi CPNS Tahun 2014. Dari kegiatan tersebut tampak antusiasme masyarakat begitu tinggi. Hal ini dapat dimaklumi mengingat tes CPNS 2014 akan menggunakan sistem CAT seluruhnya serta ada beberapa aturan yang mungkin berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

     Dengan mencoba simulasi CAT, diharapkan para peserta menjadi familiar ketika nanti mengikuti tes CPNS 2014. Diharapkan pula calon peserta dapat lebih berkonsentrasi dan mempelajari kisi-kisi yang akan diujikan dalam tes.
Dari hasil simulasi CAT di Bogor banyak peserta yang tidak bisa memenuhi passing grade padahal total nilai tinggi. Hal ini karena mereka unggul di salah satu kelompok soal saja tetapi lemah di kelompok soal lainnya. “Ini harus menjadi perhatian. Usahakan agar masing-masing kelompok soal memenuhi passing grade, dengan skor maksimal,” ujar Menteri PANRB Azwar Abubakar.
 
Semoga akan ada simulasi CAT di kota-kota lain juga ya... :)
 
RELATED POSTS:




[Sumber: menpan.go.id]

No comments:

Post a Comment