| Home | Book-Literature | Inspiring-Religion | Economy-Business | Social-Cultural-Languange | Politics-Conspiracy | Health-Sport | Music-Movie | Femininity-Parenting |

Wednesday 5 March 2014

PEMBELANJAAN RISIKO (RISK FINANCING)



Pembelanjaan yang berhubungan dengan cara-cara pengadaan dana untuk memulihkan kerugian, terdiri dari:
  1. Risk financing transfer (memindahkan risiko disertai dengan pembiayaan)
  2. Risk retention (risiko ditangani sendiri oleh perusahaan yang bersangkutan)
Pemindahan risiko dapat digolongkan dalam dua cara yaitu pengendalian risiko dan risk financing. Pemindahan risiko melalui cara pengendalian risiko, tidak memerlukan pengerahan dana karena dijalankan dengan:
  1. Memindahkan harta atau kerugian yang bersangkutan kepada pihak lain
  2. Memindahkan tanggung jawab kepada transferee dengan maksud menghilangkan atau mengurangi tanggung jawab transferor terhadap kerugian yang bersangkutan
  3. Menganggap kerugian yang bersangkutan dipikul pihak lain
Risk financing transfer dapat dilakukan dengan cara:
  1. Transfer risiko kepada perusahaan asuransi
  2. Transfer risiko kepada perusahaan lain yang bukan perusahaan asuransi (nonisurance transfer)
Metode paling umum penanganan risiko adalah penanggungan sendiri oleh perusahaan yang bersangkutan. Sumber dananya diusahakan oleh perusahaan yang bersangkutan. Alasan perusahaan melakukan retention, dapat digolongkan ke dalam berbagai kategori, yaitu:
1.      Keharusan karena tidak tersedianya alternatif lain
2.      Biaya
3.      Kerugian-harapan
4.      Opportunity cost
5.      Kualitas pertanggungan
6.      Pajak

Hal-hal mendorong penggunaan retention, antara lain:
  1. Jika biayanya lebih rendah dari biaya yang dibebankan pihak perusahaan asuransi
  2. Jika expected losses lebih rendah dari perkiraan perusahaan asuransi
  3. Jika unit yang menghadapi (exposure unit) banyak, risiko akan menjadi lebih rendah karena perusahaan tersebut akan sanggup memperkirakan probabilitas kerugiannya dengan akurat
  4. Tujuan manajemen risiko yang menerima variasi yang besar dalam kerugian tahunan
  5. Pembayaran expense dan kerugian membengkak selama jangka waktu yang panjang, yang menghasilkan opportunity cost yang besar
  6. Peluang yang kuat bagi investasi, yang mengakibatkan opportunity cost yang besar
  7. Keuntungan pelayanan internal atau noninsurer servicing
Retention kurang menarik karena faktor-faktor sebagai berikut:
  1. Biaya yang lebih besar daripada biaya yang dibebankan pihak asuransi
  2. Expected losses lebih besar daripada kerugian yang diperkirakan perusahan asuransi
  3. Exposure unit sedikit jumlahnya, akibatnya risiko akan tinggi dan perusahaan yang bersangkutan tidak akan sanggup untuk meramalkan kerugiannya dengan ketetapan yang memuaskan
  4.  Ketidakmampuan keuangan menopang maximum possible losses atau maximum probable losses dalam short run
  5. Tujuran manajemen risiko yang ditekankan pada ketenangan pikiran dan variasi laba tahunan yang kecil
  6. Pembayaran kerugian dan expense membengkak selama jangka waktu yang pendek sehingga mengurangi opportumity cost
  7. Peluang investasi yang terbatas serta pengembaliannya yang rendah
  8. Lebih menguntungkannya jasa perusahaan asuransi
  9. Peraturan perpajakan
Penyediaan dana untuk program retention dapat dilakukan dengan cara-cara:
  1. Tidak ada penyediaan sebelumnya
  2. Membentuk dana dan cadangan
  3. Asuransi-sendiri (self insurance)
  4. Captive insurance

1 comment:

  1. Best Online Casino Sites for Real Money 2021 - CasinoWow
    You can play online casino games, sports wagering, and slot machines online for real money with no risk. It's the best way kadangpintar to get 1xbet started with real 인카지노 money games

    ReplyDelete