| Home | Book-Literature | Inspiring-Religion | Economy-Business | Social-Cultural-Languange | Politics-Conspiracy | Health-Sport | Music-Movie | Femininity-Parenting |

Monday, 16 June 2014

CPNS 2014 DIUNDUR

     Berdasarkan pada berbagai pertimbangan, salah satunya untuk lebih mengoptimalkan persiapan, pemerintah mengundurkan waktu pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil – selanjutnya disebut CPNS – dari rencana semula bulan Juni 2014 menjadi minggu ketiga dan keempat Juli 2014. Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) Herman Suryatman mengatakan saat ini tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) masih melakukan penetapan formasi untuk setiap instansi. "Pada awal Juli, akan diumumkan formasi tiap masing-masing instansi. Untuk pendaftaran online, rencananya akan mulai dibuka pada minggu ketiga dan keempat bulan Juli," tutur Herman.

RINCIAN FORMASI
     Herman mengungkapkan, tahun ini ada 100.000 kursi yang telah dialokasikan untuk CPNS Pemerintah Pusat dan Daerah. Formasinya 60.000 untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 40.000 untuk jatah Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pada tes CPNS tahun ini Pemerintah memberikan jatah lima persen atau 5.000 kursi dari 100.000 kursi tersebut untuk pelamar dari berbagai disiplin ilmu. "Selama ini kan pengisiannya (kursi CPNS) sangat kaku. Hanya terpaku pada disiplin ilmu yang ada di ijazah. Ini reformasi birokrasi," lanjut Herman.
Untuk formasi CPNS, 20.000 untuk CPNS Pemerintah Pusat dan 40.000 untuk Pemerintah Daerah. Pemerintah Pusat akan memperoleh formasi yang terdiri dari 25 Kementerian dan 35 Lembaga. Sedangkan Pemerintah Daerah akan memperoleh formasi yang terdiri dari 26 Provinsi dan 379 Kabupaten Kota. 

 TES PAKAI SISTEM CAT
     Herman menambahkan, menurut rencana tes seleksi CPNS 2014 akan mulai digelar serentak, baik pusat maupun daerah, pada minggu pertama di Agustus. Untuk pelaksanaan tes pada Agustus mendatang, secara keseluruhan akan dilakukan dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).  Pelaksanaan ujian CPNS Computer Assisted Test (CAT) diharapkan menjadi sistem yang dapat memutus mata rantai transaksi illegal, yang merusak sendi-sendi kehidupan bernegara. Pemerintah meyakini bahwa tes CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang telah  dilaksanakan mulai tahun 2013 kemarin akan dapat menghindari terjadinya praktek-praktek tidak terpuji itu.
Peserta ujian CPNS diwajibkan untuk  menyelesaikan 100 soal. Soal terdiri dari 35 soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), 30 soal Tes Intelegensia Umum (TIU), dan 35 soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Untuk TWK dan TIU, kalau salah nilainya nol, kalau betul nilainya 5.
Dalam pelaksanaannya, tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pengadaan CPNS akan bekerjasama dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) yang membantu proses pengamanan sistem teknologinya. Lemsaneg akan melindungi supaya soal-soal pada sistem CAT tidak bocor ke masyarakat umum dan dijamin 100 % aman.   
    Kepala Bidang Penyiapan Perumusan Kebijakan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PAN-RB, Supardiyana, menyatakan bahwa kesiapan sistem ini sudah mencapai 80 %, "Saat ini sudah siap sekitar 80 persen, tinggal kita uji coba. Mudah-mudahan awal Agustus sudah siap 100 %. Itu rencana kita," ujarnya. Beliau menjelaskan, persiapan yang dilakukan untuk mengganti sistem pengisian lembar tes yang sebelumnya dilakukan menggunakan kertas jawaban dan nantinya akan menggunakan komputer dinilai tidak terlalu sulit. Pasalnya, perangkat komputer yang digunakan adalah perangkat yang ada di instansi pemerintah serta didukung oleh fasilitas Uji Kompetensi Guru (UKG) yang tersebar diseluruh Indonesia. "Jadi kami juga manfaatkan sistem UKG, ini sudah tersebar, jadi tinggal kita perbaharui saja sistemnya," lanjutnya. Nantinya para peserta seleksi CPNS dapat melakukan pendaftaran secara online yang terintegrasi. Pelamar hanya bisa mendaftarkan dirinya untuk satu instansi, namun pelamar bisa memasukan lamarannya untuk tiga  jabatan yang diinginkan dalam instansi tersebut. "Sepanjang ada jabatan lain yang cocok, nanti bisa pilih sampai tiga jabatan," tambahnya.
    

BKN SIAPKAN 1.500 UNIT CAT  

     Untuk pelaksanaan tes CPNS 2014, Badan Kepegawaian Negara – selanjutnya disebut BKN – akan menyiapkan sebanyak 1.500 unit Computer Assisted Test (CAT). 1.500 unit CAT ini tersebar di 12 Kantor Regional BKN dan BKN Pusat. Kepala BKN, Eko Sutrisno, mengatakan sebagai persiapan pelaksanaan tes CPNS 2014 pihaknya dengan sengaja menambah infrastruktur di 12 Kanreg. Yang tadinya hanya 50 unit per Kanreg, kini ditambah menjadi 100. "Dengan penambahan ini, di Kanreg BKN sudah disiapkan 1.200 unit komputer. Ditambah BKN pusat sekitar 200 hingga 300 unit," tuturnya. Untuk tahun anggaran 2015, BKN berencana akan membuka Kanreg di 22 provinsi. Dengan adanya penambahan ini, BKN akan ada di seluruh provinsi sehingga diharapkan pejabat daerah tidak perlu lagi datang ke pusat. "Kami sudah meminta ke DPR untuk pembukaan Kanreg di 22 provinsi. Mudah-mudahan saja DPR memberikan lampu hijau," ujarnya. Nantinya di 22 Kanreg BKN, akan ditempatkan masing-masing 50 unit komputer. Sedangkan 12 Kanreg BKN yang sudah ada hanya ditambah masing-masing 50 unit komputer.
     Bagi daerah yang masih belum memadai infrastrukturnya, Kementerian PAN-RB akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) untuk meminjam Laboratorium Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendik) Daerah. Namun, untuk antisipasi, pihak Kementerian PAN-RB tetap akan menyiapkan Lembar Jawaban Komputer (LJK) saat ujian berlangsung. "Tentu semuanya harus ada plan B, harus ada antisipasi," tutup Herman.


    
[Sumber: liputan6.com, webcpns.com, blogkerja.com]

No comments:

Post a Comment