Berdasarkan pada berbagai pertimbangan,
salah satunya untuk lebih mengoptimalkan persiapan, pemerintah mengundurkan waktu
pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil – selanjutnya disebut CPNS – dari
rencana semula bulan Juni 2014 menjadi minggu ketiga dan keempat Juli 2014.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) Herman Suryatman
mengatakan saat ini tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) masih melakukan
penetapan formasi untuk setiap instansi. "Pada
awal Juli, akan diumumkan formasi tiap masing-masing instansi. Untuk
pendaftaran online, rencananya akan mulai dibuka pada minggu ketiga dan keempat bulan
Juli," tutur Herman.
RINCIAN FORMASI
Herman mengungkapkan, tahun ini ada
100.000 kursi yang telah dialokasikan untuk CPNS Pemerintah Pusat dan Daerah.
Formasinya 60.000 untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 40.000 untuk jatah
Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pada tes CPNS tahun ini
Pemerintah memberikan jatah lima persen atau 5.000 kursi dari 100.000 kursi
tersebut untuk pelamar dari berbagai disiplin ilmu. "Selama ini kan pengisiannya (kursi CPNS) sangat kaku. Hanya
terpaku pada disiplin ilmu yang ada di ijazah. Ini reformasi birokrasi,"
lanjut Herman.
Untuk
formasi CPNS, 20.000 untuk CPNS Pemerintah Pusat dan 40.000 untuk Pemerintah
Daerah. Pemerintah Pusat akan memperoleh formasi yang terdiri dari 25 Kementerian
dan 35 Lembaga. Sedangkan Pemerintah Daerah akan memperoleh formasi yang
terdiri dari 26 Provinsi dan 379 Kabupaten Kota.
TES PAKAI SISTEM CAT
TES PAKAI SISTEM CAT
Herman menambahkan, menurut rencana tes
seleksi CPNS 2014 akan mulai digelar serentak, baik pusat maupun daerah, pada
minggu pertama di Agustus. Untuk pelaksanaan tes pada Agustus mendatang, secara
keseluruhan akan dilakukan dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test
(CAT). Pelaksanaan ujian CPNS Computer Assisted Test (CAT) diharapkan
menjadi sistem yang dapat memutus mata rantai transaksi illegal, yang merusak
sendi-sendi kehidupan bernegara. Pemerintah meyakini bahwa tes CPNS dengan
sistem Computer Assisted Test (CAT)
yang telah dilaksanakan mulai tahun 2013 kemarin akan dapat menghindari
terjadinya praktek-praktek tidak terpuji itu.
Peserta
ujian CPNS diwajibkan untuk menyelesaikan 100 soal. Soal terdiri dari 35
soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), 30 soal Tes Intelegensia Umum (TIU), dan 35
soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Untuk TWK dan TIU, kalau salah nilainya
nol, kalau betul nilainya 5.
Dalam
pelaksanaannya, tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pengadaan CPNS akan
bekerjasama dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) yang membantu proses
pengamanan sistem teknologinya. Lemsaneg akan melindungi supaya soal-soal pada
sistem CAT tidak bocor ke masyarakat umum dan dijamin 100 % aman.
Kepala Bidang Penyiapan Perumusan Kebijakan
Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PAN-RB, Supardiyana, menyatakan bahwa
kesiapan sistem ini sudah mencapai 80 %, "Saat
ini sudah siap sekitar 80 persen, tinggal kita uji coba. Mudah-mudahan awal
Agustus sudah siap 100 %. Itu rencana kita," ujarnya. Beliau menjelaskan,
persiapan yang dilakukan untuk mengganti sistem pengisian lembar tes yang
sebelumnya dilakukan menggunakan kertas jawaban dan nantinya akan menggunakan
komputer dinilai tidak terlalu sulit. Pasalnya, perangkat komputer yang
digunakan adalah perangkat yang ada di instansi pemerintah serta didukung oleh
fasilitas Uji Kompetensi Guru (UKG) yang tersebar diseluruh Indonesia. "Jadi kami juga manfaatkan sistem UKG,
ini sudah tersebar, jadi tinggal kita perbaharui saja sistemnya,"
lanjutnya. Nantinya para peserta seleksi CPNS dapat melakukan pendaftaran
secara online
yang terintegrasi. Pelamar hanya bisa
mendaftarkan dirinya untuk satu instansi, namun pelamar bisa memasukan
lamarannya untuk tiga jabatan yang diinginkan dalam instansi tersebut.
"Sepanjang ada jabatan lain yang
cocok, nanti bisa pilih sampai tiga jabatan," tambahnya.
BKN SIAPKAN 1.500 UNIT CAT
Untuk pelaksanaan tes CPNS 2014, Badan
Kepegawaian Negara – selanjutnya disebut BKN – akan menyiapkan sebanyak 1.500
unit Computer Assisted Test (CAT). 1.500
unit CAT ini tersebar di 12 Kantor Regional BKN dan BKN Pusat. Kepala BKN, Eko
Sutrisno, mengatakan sebagai persiapan pelaksanaan tes CPNS 2014 pihaknya
dengan sengaja menambah infrastruktur di 12 Kanreg. Yang tadinya hanya 50 unit
per Kanreg, kini ditambah menjadi 100. "Dengan penambahan ini, di Kanreg BKN sudah disiapkan 1.200 unit
komputer. Ditambah BKN pusat sekitar 200 hingga 300 unit," tuturnya.
Untuk tahun anggaran 2015, BKN berencana akan membuka Kanreg di 22 provinsi.
Dengan adanya penambahan ini, BKN akan ada di seluruh provinsi sehingga
diharapkan pejabat daerah tidak perlu lagi datang ke pusat. "Kami sudah meminta ke DPR untuk pembukaan
Kanreg di 22 provinsi. Mudah-mudahan saja DPR memberikan lampu hijau,"
ujarnya. Nantinya di 22 Kanreg BKN, akan ditempatkan masing-masing 50 unit
komputer. Sedangkan 12 Kanreg BKN yang sudah ada hanya ditambah masing-masing
50 unit komputer.
Bagi daerah yang masih belum memadai
infrastrukturnya, Kementerian PAN-RB akan berkoordinasi dengan Kementerian
Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) untuk meminjam Laboratorium Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendik) Daerah. Namun, untuk antisipasi, pihak
Kementerian PAN-RB tetap akan menyiapkan Lembar Jawaban Komputer (LJK) saat
ujian berlangsung. "Tentu semuanya
harus ada plan B, harus ada antisipasi," tutup Herman.
RELATED POSTS:
ALUR PENDAFTARAN SELEKSI CPNS TAHUN 2014
AGUSTUS-SEPTEMBER PELAKSANAAN SELEKSI CPNS 2014
FORMASI KHUSUS SELEKSI CPNS TAHUN 2014
SELEKSI CPNS TAHUN 2014
SELEKSI FORMASI APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) TAHUN 2014
CPNS 2014 GUNAKAN SISTEM ONLINE, SINGLE ENTRY DAN COMPUTER ASSISTED TEST (CAT)
[Sumber: liputan6.com, webcpns.com, blogkerja.com]
No comments:
Post a Comment